Buku Harian Arilela: Januari 2011
Facebook Ariela »

Selasa, 18 Januari 2011

kisah Maryam


Di sebuah desa yang jauh dari keramaian...
ada sebuah rumah yang amat sederhana,di situlah tinggal seorang gadis yang bernama Maryam.
ketika berumur 17tahun maryam sudah menjadi anak yatim piatu..
tapi maryam selalu tegar dalam menghadapi cobaan…
Maryam adalah seorang gadis shalehah dan cantik…
Ketika genap 22tahun maryam menjadi seorang wanita dewasa yang amat shaleha dan cantik..
Dia pun amat pintar, oleh sebab itu maryam selalu mengutamakan pendidkan ,gelar S.Pd Muhammadiah Malang pun telah ia raih. dan ibadahnya pun tidak pernah dia tinggalkan ..
Kerena ke shalehannya ia selalu di percaya untuk mengajar pendidikan agama islam di sebuah masjid nurul falah dan di madrasah-madrasah..
Rara (dari kejauhan sambil berlari kecil):mar.. marr,,!!! (dalam hatinya berkata) Looohhh !! ko markonah yang nengokk,,!!!
Markonah : apaaahh beibh,,? ehehee (dengan gaya centilnya)
Rara : iiihhh PEDE bangggeeettt looohh.. gue ituu manggil MARYAM,, bukan MARKONAH,, !!! you understand ??!! wllleee =p (dengan memeletkan lidahnya)
Maryam: heeyyy ?? kaliiann,, kenapa deehh ? kamu manggil aku ra ? untuk apa sayang ? (dengan senyum dan lesung pipit yang menghiasi rona pipinya)
Markonah : gag tau deehh si rara masa dia ga bisa bedain markonah dan mayam,, hehee,, sama sii cantiknya “Twewewewewwwww”
Rara : Wasaitiiikk !! ehh Markonahh mendingan loo ngaca deehh,, tuhh di toilet ! haha,
Maryam:ehh udahh udahh,, semua mahluk Allah yang berjenis kelamin perempuan itu cantik koo,, (dengan senyuman khasnya)
Ada apa sii raa ?
Rara : I don’t Know ! (dengan tampang nge Soknya )
Maryaam : huuhh kamuu,, ga pernah berubah (dengan menggelengkan kepalanya)
Rara: power ranger kaliii berubah….hohoho.(sambil memeletkan lidanya).udah cepat sana..!
Rara adalah teman kecilnya maryam…dia selalu menemani maryam susah maupun senang.
Maryam amat sayang dengan Rara begitu juga rara.
maryam pun sudah menganggap rara sebagai adikya karena jarak usia antara Rara dan Maryam hanya berjarak satu tahun saja.
I jam kemudian……
MESJID NURUL FALAH, disinilah maryam berbagi ilmu dengan sesama para remaja ataupun para ibu ibu rumah tangga disekitar lingkungannya..
Mesjid ini didirikan oleh khiyai.lukman sejak 30 tahun yang lalu di Malang.
17 tahun khiyai dan istrinya merawat Maryam, oleh sebab itu Khiyai Lukman sangat menyayangi Maryam .
Oleh sebab itu khiyai beserta istrinya sudah menganggap maryam sebagai anaknya.
Jangan heran ya kalo maryam memanggil khiyai lukman dengan sebutan abi begitu juga kepada nyai nya dengan sebutan umi..
Maryam:assalamualaikum abi.. (dengan nada lembutnya)
Khiyai lukman: waalaikumsalam wr.wb nak (sambil tersenyum).
Maryam:ada apa abi memanggil saya?
Khiyai lukman (dengan tampang seriusnya):sekarang kamu ikut abi ke rumah ya..nanti abi akan jelaskan.
Maryam:baiklah abi (dengan wajah keheranan ditambah dengan kerutan di keningnya).
Sesampainya di rumah khiyai lukman
Khiyai lukman dan Maryam:Assalamualaikum..
Nyai aisyah:waalaikumsalam wr.wb.
Maryam(mencium tangan nyai):umi.
Nyai aishah(dengan mengelus kepala maryam):iya maryam
Perbincangan pun dimulai antara maryam beseta khiyai dan nyai di ruang kelurga….
Khiyai lukman:nak..gak kerasa ya kamu sedah dewasa.sudah satnya abi melepasmu nak.apakah kamu sudah mempunyai pilihan hatimu?
Maryam: iyaa,, Allhamdulillah bi, aku masih diberi kesempatan oleh Allah untuk memperbanyak amalku,, hemmpp tapi knapa tiba tiba abi bertanya seperti itu kpada ysaya bi ?
Khiyai Lukman : tidak nak, abi hanya sekedar ingin tau saja.
Maryam ; ohh,, belum ko bi..memangnya ada apa bi?
khiyai lukman:begini nak,,ada seorang pemuda yang ingin melamar kamu, pemuda itu amat shaleh..dan ia baru saja menyelesaikan S2 nya di kairo,apakah kamu menerima lamaran ini nak maryam?
Maryam: (dengan hati yang tak tertentu);abi,,umi.maryam tau abi dan umi ingin yang terbaik untuk maryam,begitu juga untuk mengenai hal ini,,bolehkan maryam meminta waktu untuk memikirkan hal ini?
Nyai aisyah:oh tentu nak.itu kan hak kamu,,kita tidak memaksa .kamu boleh memikirkannya dulu dan jangan lupa nak..kamu shalat istikarah meminta petunjuk Allah..
Maryam:iya umi dan abi..terimakasih telah memperbolehkan saya untuk memikirkannya…saya hanya butuh waktu 3hari..
Khiyai lukman:baiklah nak..bila waktunya ,,datanglah kemari lagi,nanti abi akan memberi tahunya kepada pemuda itu..dan akan abi pertemukan kamu dengan pemuda itu.
Maryam:baiklah abi,,bila itu yang terbaik..saya menerima..
Perbincangan pun telah usai,,,sesamapai di rumah maryam…
maryam termenung dan sedih bahagia di setiap doanya setelah usai shalat.
karena dia akan melepas lajangnya dengan seorang pemuda yang baik-baik dan shaleha..
tiba-tiba Rara datang ke rumah maryam dengan sikap dewasanya..
Rara pun mengerti apa yang dirasakan sahabatnya sekali gus kakak angkatnya..
rara (dengan tampang sedih):adap ap dengan dirimu maryam?kenapa kamu harus bersedih…sudah seharusnya kamu bahagia dengan berita itu,,,kau dilamar dengan pemuda dari keluarga baik-baik dan shaleh..
maryam(dengan tampang bersedih):kenapa kamu tahu tentang hal ini Ra?aku senang dan bahagia mendengar hal itu tapi di sisi lain aku bimbang karena aku tak tahu siapa pemuda yang akan menjadi pendamping hidupku selamaya..
rara:tak perlu tahu, aku mengetahui hal ini dari siapa…sudahlah jangan kau bimbang seperti ini…mana maryam dahulu yang ceria…aku yakin pemuda itu adalah jodohmu sayang…ya walaupun Allah yang akan menentukannya..sudah sekarang kamu tak usah fikirin tentang pemuda itu,,,nanti kau pun akan tahu siapa pemuda itu…udah akh jangan sedih lagi (di peluklah maryam sambil menghapus air matany).senyum donk…(senyum tangis bahagia).
Maryam(dengan senyum tangis bahagianya):makasih ya Ra..kamu memang sahabat baikku..aku bangga punya sahabat sepertimu Ra…kamu selalu membuatku mengerti yang namanya kesabaran,ketegaran,dan keiklasan.
Rara(dengan senyum);iya sama-sama..aku juga senang bersahabatan denganmu maryam…Udah sekarang gak usah difikiran lagi…tinggal 2hari lohhh…
Maryam(tertawa kwcil):akh kamu mah bikin aku deg-degkan deh…heheh

2 hari kemudian…waktu yang ditunggu-tunggu oleh maryam untuk memberi kepastiannya kepada khiyai dan nyai….dengan ditemani Rara ke rumahnya khiyai dan nyai…dan tak pernah lupa dalam hatinya selalu berucap kata istigfar.
Maryam:assalamualaikum abi,umi
Khiyai dan nyai:wa alaikumsalam wr.wb..silahkan duduk nak maryam dan nak rara..
Rara:terimaksih nyai..tapi rara gak bisa lama-lama soalnya rara sekarang harus mengajar di masjid..
Maryam(tampang cemberut bercanda):rara,,kamu ini bohong yaa..katanya mau nemenin aku sampai selesai…
Rara:maaf ya maryam,aku lupa kalau sekarang ada pengajian say, tapi tenang aku nanti kesini lagi kok(dengan tertawa kecil)…yaudah saya pamit dulu ya khiyai,nyai dan maryamku…assalamualaikum.
Khiyai,nyai,dan maryam:waalaikumsalam wr.wb
Maryam(dengan tampang yang tegar dan senyum);abi,umi hari ini adalah penentuannya ats jawaban yang aku terima atau tidaknya…dengan ucap bismillah aku terima lamaran pemuda itu bi,mi.
Khiyai dan nyai:alhamdullilah..umi dan abi senang nak dengarnya..(dengan wajah serius campur bahagia)
Maryam:maaf abi..bolehkah saya tahu siapa nama pemuda itu?bolehkan aku melihat pemuda itu..
Khiyai(senyum-senyum kecil):ya pemuda itu bernama yahya..kamu kenal dengan yahya?dia seorang pemuda yang pernah membantu abi dalam mengurus masjid..
Maryam kaget campur bahagia karena pemuda yang melamarnya adalah pemuda yang sangat didambanya selama ini..karena selain keshalehannya dia amat pintar dan cukup tampan.
Hati maryam tak pernah lepas dari ucap rasa syukur kepada Sang Ilahi..
Karena maryam bisa di pertemukan oleh yahya pemuda yang selama ini ia nanti-nantikan.
Maryam:terimaksih abi..kau telah menjodohkanku dengan seorang pemuda yang aku cintai karena Allah…dia adalah pemuda yang ku selalu nanti-natikan dalam mimpiku.(dengan senyum bahagianya)
Khiyai:baiklah bila kamu sudah mengetahuinya…ba’da isya..kamu dan yahya akan ku nikahkan di masjid nurul falah dan kamu tetaplah dirumah abi dahulu hingga semuanya usai..
Maryam:baiklah abi..aku terima keputusan abi.
Khiyai lukman tiba-tiba memanggil seorang santri yang sedang membersihkan masjid untuk memanggil yahya beserta keluarganya mengenai masalah itu.
Khiyai:mansyur,,,kemari nak..
Mansyur:iya khiyai,,ada apa?
khiyai:tolong kamu panggil orangtua yahya beserta yahya untuk menemui saya di rumah.
Mansyur:baiklah khiyai…saya berangkat..assalamualaikum
Khiyai:waalaikumsalam wr.wb

Sesampainya mansyur di rumah yahya…
Mansyur:assalamualaikum ustadz yahya…
Yahya:waalaikumsalam wr.wb…ada pa syur?
Mansyur:maf,,bila tidak ada halangan..ustadz beserta keluarga disuruh menemui khiyai lukman tadz…
Yahya:afwan syur..nanti saya dan kelurga akan menemuinya…
Mansyur:baiklah ustadz..saya permisi dulu..assalamualaikum
Yahya:waalaikumsalam wr.wb
Tiba-tiba orangtua yahya menghampirinya yang sedang melamun…
Ayah yahya:nak,kenapa kamu melamun?siapa pemuda tadi?
Yahya:aku sedang bingung yah…pemuda tadi adalah santri dari nurul falah.pemuda tadi kemari menyampaikan amanah dari khiyai lukman bahwa kita di suruh datang kerumahnya yah.
Ayah:nak,kita harus siap-siap..udah kamu pasrahkan pada Allah.apapun yang terjadi inilah yang terbaik.
Bunda:iya sayang,benar kata ayah kamu..udah jalani aja,serahin semuanya kepada Allah.apapun yang terjadi,semuanya adalah yang terbaik yang Allah berikan.
Yahya:iya yah,bun..insyaAllah dengan ucap bismillah aku jalani apa adanya..(sedikit tenang)

Dalam hati yahya bertanya-tanya apakah lamarannya ku diterima atau tidak oleh maryam…
Hatinya terus beristigfar dan memohon kepada Sang Ilahi inilah keputusan yang terbaik.
Yahya:assalamualaikum wr.wb
Khiyai:waalaikumslam nak yahya…mari silahkan masuk..
Orantua yahya:ada apa khiyai memanggila kami…
Khiyai:pak,bu…anak saya yang bernama maryam telah menerima lamaran anak bapak dan ibu yaitu yahya…
Orangtua yahya:Alhamdulillah(dengan senyum bahagia)...kapan akan dilaksanaknnya pernikahan khiyai?
Khiyai;bila setuju hari ini ba’da isya…
Yahya :saya setuju khiyai…bila itu memang yang terbaik.
Disebuah sudut kamar dengan jendela kecil…maryam mendengarkan perbincangan tersebut.
hati maryam amat bahagia mendengarkan hal itu,
,hatinya pun tak henti-hentinya selalu mengucap syukur kepda Sang Ilahi.
Malam pun tiba…usai shalat isya,,,maryam berdandan rapi dengan baju gamis putih yang indah dihiasi mahkota jilbab indahnya…malam itu maryam amat cantik dan hatinya pun amat bahagia.
rara pun ikut membantu dalam mendadani maryam…
Rara:selamat ya sayang..akhirnya kaupun punya pendamping hidup yang ganteng dan shaleh lagi…(tersenyum lembut)
Maryam:ya makasih yaa…aku sedih Ra…aku takut kamu menjauh dari aku…
Rara(senyum kecil);tidak atuh..aku akan selalu ada untukmu walaupun statusmu nanti berubah..tak ada aku,,kamupun akan bahagia sayang dengan suami mu nanti…
Maryam(malu-malu):akh kamu bisa aja deh.
Malam itu begitu indah,,,maryam seperti bidadari yang turun dari langit…dan yahya sepeti pangeran yang ingin menaklukkan hati bidadarinya itu….
Ijab qabul pun telah di ucapkannya dengan amat lancar…hati maryam begitu tenang,sedih dan bahagia…
Maryam(dalam hatinya);ayah,ibu,,,sekarang aku sudah menjadi istri yahya…aku bahagia ayah,ibu.
mudah-mudahan ayah dan ibu merestuiku,,ya Allah jagalah mereka…karena aku amat menyayangi mereka..
Ketika yahya melihat maryam….dirinya amat bahagia….karena yang menjadi istrinya adalah seorang wanita pilihannya….maryam pun memiliki hal yang sama dengan yahya..
Yahya:wahai kekasihku…aku senang dan bahagia memilikimu sayang….kamu adalah istriku yang amat shaleha dan cantik..bahagikah kamu dengan diriku sayang?
Maryam:akupun bahagia mas…karena bisa mamilikimu…aku pun bahagia karena kaulah seseorang yang ku nanti-nantikan dahulu mas…kau adalah lelaki baik,shaleh…aku amat bahagia mas…mas,apakah mas sangat sayang kepadaku?
Yahya:maryam wahai kekasihku..aku sangat menyayangi dan mencintai dengan begitu tulusnya kepadamu…sungguh aku tidak akan pernah mengecewakanmu sayang.
Maryam : terimakasih mas…aku begitu senang mendengar perkataanmu itu..aku akan berusaha menjadi istrimu yang patuh terhadap suaminya.(dengan memeluk Yahya sambil menangis bahagia)

Dan akhirnya merekapun hidup bahagia…
dengan dikaruniai anak yang tak kalah pintar seperti ayahnya dan cantik seperti ibunya…
Hidup mereka penuh dengan kebahagaian…
mereka tinggal di rumah peninggalan almarhum/mah maryam,..mereka keluarga sakinah,mawaddah,dam warrahmah..


created by Ari Lela N

Kamis, 13 Januari 2011

perasaan


Saat matahari mulai tenggelam..
Disaat itulah hati ni mulai tersiksa..
Aku mengalah bukan dikalahkan..
Aku menangis bukan ditangisi..

Tergores luka..
Sepercik pechan dinding hati..
Membuat glora asmara tak berkutik..
Rasa pesona cinta menjadi goyah..

Indah di rasa tp tak indah dikenang..
Masa lalu masa suram..
Masa depan masa cerahku..
Akan ku tunggu masa depan..!
By ari LELA,