Buku Harian Arilela: 2011
Facebook Ariela »

Selasa, 27 Desember 2011

calon imamku


Wahai calon imamku,,,
Jadikanlah aku primadona kehidupanmu,,
Yang dicintai dan dikasihi oleh ketulusanmu,,
Dalam kehangatan di rumah gubuk kita,,

Wahai calon imamku,,
Aku hanyalah seorang wanita yang kan menjadi makmummu,,
Dengan segala hormatmu kepadaku,,
Dan kau pun terima aku apa adanya,,..

Wahai calon imamku,,
Wajahku takkan selamanya muda,,
Masa masa menua akan kita temui,,
Setiakah kau padaku….

Wahai calon imamku,,
Bimbinglah  aku menjadi wanita shalehah,,
Dan ajarkan aku tentang arti kehidupan,,
Agar ku tak salah dalam memilih tujuan hidup..

Minggu, 25 Desember 2011

kita dan kalian

Mungkin salah mungkin tidak.. 
Mungkin perhatian mungkin pula tidak.. 
Satu persatu pergi tanpa beban .. 
Dan satu persatu pergi dengan beban namun penuh tanda tanya.. 

Kita maju karena kalian.. 
Kita mundur pun karena kalian.. 
Harus bagaimanakah kita.. 
Harus memilih manahkah kita.. 

Kita berjuang dalam satu tujuan.. 
Kita melangkah kedepan karena satu harapan.. 
Kita mengejar keinginginan karen satu hati.. 
Kita semua butuh kenyamanan.. 

Perlukah kita mengikuti langkah kalian.. 
Yang entah kita sukai atau tidaknya.. 
Perlukah kita memantapkan gerakan kalian.. 
Yang entah kita hormati atau tidaknya..

Senin, 12 Desember 2011

tak ada jawaban

Kenapa kau tak pernah ada jawaban.. 
Saat ku gelisah,, 
Saat ku rindu,, 
Saat ku mulai menyayangimu,, 

Hany diam diantara kita,, 
Hanya keegoisan hati diantara kita,, 
Hanya kepalsuan senyuman diantara kita,, 
Dan hanya keangkuhan jiwa diantara kita,, 

Kenapa kau tak pernah ada jawaban,, 
Ketika ku mulai terjatuh.. 
Ketika ku mulai tersakiti.. 
Dan ketika ku mulai menangis.. 

Ooh Tuhan.. 
Salahkah aku memilikinya tanpa kepastiaanya.. 
Dan tanpa ku tau bagaimana perasaannya.. 
Sungguhh dia membuatku selalu meragukan tentang cinta..!

Kamis, 08 Desember 2011

Senyum dan Airmata

Dirimu lah yang mengukir senyuman di wajah ku.. 
Membuat ku tersenyum.. 
Dan senyum ini.. 
Hanya untukmu.. 

Dirimu lah yang membuat air mata ini jatuh berderai.. 
Membuat ku menangis.. 
Dan tangisan ini.. 
Hanya untukmu.. 

Maafkan bila cinta telah hilang.. 
Sebab engkau tak hadir buatku,, 
cobalah memahami rasa yang ada,.
rasa itu seakan punah seiring sepinya malam.. 

Rasa itu hadir dalam kehampaan tak bertuan.. 
Dirimu datang ketika jiwa terasa hampa.. 
Namun dirimu pergi ketika rasa tlah mengerti apa itu rasa.. 
Yang hadir dalam naluriku sebagai ungkapan,dan permintaan cinta..

Sabtu, 03 Desember 2011

rindu melanda

Aku tak bisa terus diam.. 
Kalau ini semua tak terbalas.. 
Aku tak bisa terus diam.. 
kalau ini semua membebaniku..

Wahai adam… 
Yang ada di sana, dan dimana.. 
Taukah dirimu jika aku tulis ini.. 
Tulis tentangmu, tentang rindumu.. 

Wahai adam… 
Pernahkah kamu menyambut rinduku ini.. 
Walau hanya dengan senyummu..
Tanpa harus dirimu ucap kata penyambutan.. 

Wahai adam… 
Yang ada dimana.. 
Merasakah bahwa aku merindumu.. 
Dan merasakah bahwa aku menantimu..

Bernostalgia seperti waktu itu.. 
Waktu yang penuh canda dan tawa.. 
Waktu yang berlalu dengan indah..
Waktu yang selalu tersimpan dan terkenang.. 
 
Tuhan.. 
Sampaikan padanya..
Tentang rinduku.. 
Tentang semua kenangannya ku rindu…

Jumat, 25 November 2011

rasa sesal

Rasa mengeluap menjadi buntalan kapas yang tebal.. 
Sakit,,geram,,namun tak mampu melakukannya,, 
Ku selusuri jalan yang mudah melupakan..
Tapi semua penuh kepahitan…

Memang hidup penuh perjuangan… 
Tak ada basa-basi dan tak ada serba instan.. 
Ku akui itu semua,, 
Yang penuh dengan renungan,,

Jalan bergelimpangan…
Jarak selalu memisahkan antara ruang kita,,
Tapi ku tetapkan hati dia yang membenciku..
Dialah orang yang kan menyadarinya kata penyesalan…

Sabtu, 15 Oktober 2011

kata cinta


Saat hati terisi oleh cinta..
Habis semua kata kata pahit yang terucap..
Semua itu karena cinta..
Cinta yang memberikan keindahan hati…

Saat dilema tiba merasuk ke jiwa,,
Penawarnya hanya ada di rindu cinta..
Wahai Sang Cinta,,taukah Engkau..
Aku sedang dilanda kata cinta,,,,

Haii pujaan hati,,
Kemanakah engkau pergi….
Kau tlah meresahkan hati ini..
Kau tak tahu betapa aku merasa kehilanganmu…

Haaii engkau,,
aku ini wanita biasa yang penuh kekurangan..
jadikanlah aku ini wanita yang baik dengan kelebihanmu,,,
cintailah aku dengan hati tulusmu,,bukan karena nafsumu,,,

aku bukanlah wanita dewasa yang cerdas berkata n berimajinasi..
aku hanya seorang wanita yang ingin mengenal kata cinta sesungguhnya,,,
cintaku cintamu ingin tercurah karena Sang Kholiq…
karena cintaNYA lebih indah dari segalanya….

Minggu, 18 September 2011

lirik lagu selalu cinta oleh kotak

kau tanya, aku menjawab
kamu minta, aku berikan
ku sayangi kamu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
ku bicara, kamu yang diam
ku mendekat, kamu menghindar
separah inikah kamu dan aku

bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta, selalu cinta

kamu hilang, aku menghilang
semua hilang yang tak kukira
jangan tanya lagi, tanya mengapa

bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta tapi kamu tidak
tapi kamu tidak, tapi kamu tidak

bagaimana bisa aku tak ada di setiapmu melihat
sementara ku ada, aku selalu ada
bagaimana bisa kamu lupakan yang tak mungkin dilupakan
aku selalu cinta tapi kamu tidak
tapi kamu tidak, tapi kamu tidak

lirik lagu Kau Yang Kusayang oleh Rollies

Cinta yang tulus didalam hatiku
Telah bersemi karenamu
Hati yang duka kini tiada lagi
Telah berseri karenamu

Semua yang ada padamu ooohh....
Membuat diriku tiada berdaya...
Hanyalah padamu................
Hanyalah untukmu...............
Seluruh hidup dan cintaku

Biarkan hujan membasahi bumi
Atau bulan tak nampak berseri
Namun jangan kau tinggalkan cintaku
Yang tulus murni hanya untukmu.....

Jumat, 09 September 2011

dicintai dan mencintai


Ku simpan janji di atas perpaduan hati…
Saling memutar cerita antara kau dan aku..
Hanya kata manisnya lah yang ku simpan…
Sebagai bukti tulus hatinya kepadaku…

Sang qalbi masih terkunci..
Hanya Illahi ya Rabbi dan pilihan-Nya yang akan membukanya..
Menanti dalam sabarku..
Dicintai karena ingin ridha Illahi..

Aku mencari bukan indah rupanya,,
Tapi aku mencari shalehnya dirimu,,
Jadilah kau sebagai imamku yang baik..
Agar engkau selalu menuntunku kejalan lurus-Nya,,

Aku hanya mohon perlindungan dari Allah,,
sambil berdendang "Allah cinta telah tumbuh karenaMu,,
Allah cinta telah hadir karenaMu,,
Satukan...eratkan... hanya karenaMu...

Aku pun menyadari sesuatu itu akan indah pada waktunya…
Pilihaku semoga tak salah dimata-NYA…
Keputusanku semoga ini lah yang baik untuk-NYA..
Aku ingin mencintai dan dicintai karena kepada-NYA..

Kamis, 08 September 2011

cinta tak berujung


Dia datang begitu samar..
Masuk kedalam relung qalbi..
Dengan menjejaki kepastian..
Tapi kadang sulit tuk berhenti…

Dia menemukan apa yang dia cari..
Tapi temuanku masih tak pasti…
Hingga aku terperangkap dalam jemari hati..
Yang terkait dalam ikatannya,,

Begitu sulit ku mendekatinya,,
Karena ku terhalang oleh dinding kepalsuan..
Begitu sulit ku meyakini cintanya,,
Karena ku tak pernah tahu isi hatinya…

Dia seperti tak mengerti indahnya cinta..
Yang ku takut dia hanya terperangkap dalam kemunafikan cinta..
Hatiku terombang ambing dalam kedustaannya..
Begitu pahit dan kecut yang ku rasakan…

Hanya kebisuan dan terpaku dalam lamunan..
Gores gores hitam putih tersimpan dalam memoriku…
Hanya sedikit pencahayaan itu bersinar dari ujung kegelapan..
Jauh amat jauh dalam kenyataannya…

Cinta yang tak pernah habisnya,,
Begitu samar dan begitu mengejutkan..
Hanya ada satu yang ku ingin katakan..
Cinta yang tak berujung..

Minggu, 31 Juli 2011

Ramadhan


Ada sekuntum hari…
Dimana wanginya mengharumi bumi sepanjang waktu…
Saat itulah kemahamurahan sang Khaliq berlimpah..
Menyatu pada segala inti hidup…

Itulah Ramadhan yang telah datang..
Menghantarkan pesona gemilang..
Meraih segenap harapan..
Laksana gemerlapnya bintang-bintang di langit…

Sambutlah ramadhan dengan penuh kebahagian..
Dengan segala ucap rasa syukur kepada Sang Illahi…
Bulan penuh ampunan…
Dan bulan penuh kemulian…

Menyesal akan semua noda dan dosa dalam setiap sujudku..
kuhempas semua kobaran emosi dalam dada dengan dzikirku…
Meluruhkan jiwa yang sarat dengan hasrat…
Dan tenggelam dalam tangisan penuh sesal…

Selalu ku rindu dan selalu kunanti bulan penuh rahmat ini…
Karena ia pantas di rindu oleh umat islam…
Dengan bertebar pengampunan, rakhmat..
Dan segala kebaikan Juga nuzulul qur’an dan lailatur qodar..

Sabtu, 30 Juli 2011

Antara Syawal, Gadis, dan Cahaya


Syawal terlihat bimbang. Nafasnya perlahan di hembuskan panjang..Cahaya memandangi lelaki tersebut dengan kebingungan.
“Ada apa denganmu, Syawal? Ada masalah apa?” Tanya Cahaya yang ingin tahu. Belakangan ini Syawal memang aneh. Sebentar-sebentar melamun, matanya menerawang entah kemana. Termasuk sikapnya saat ini yang seolah tidak menanggapi suasana indah yang ada.
“aku sedang bingung dan tak tahu harus berbuat apa.” Syawal menjawab keingintahuan Cahaya dengan suara pelan.
“Cahaya, apa kamu mencintai dan menyayangiku?”Tanya Syawal sambil menggenggam tangan Cahaya.
“iya syawal, kenapa kamu berkata seperti itu?” rasanya Cahaya sudah mulai merasa tidak nyaman dengan sikap Syawal.
“Apakah kamu akan marah jika kuberitahukan sesuatu hal yang mengganjal di hati ini?”tanyanya lagi. Untuk apa aku marah atau tidak marah sedangkan hal yang akan disampaikan saja aku tidak tahu. Ucap Cahaya dalam hati. Aneh memang si Syawal ini.
“Aku tidak tahu! Aku kan belum tahu apa hal itu” sedikit jutek Cahaya menyahut.
“bener dan janji ya, kamu tidak akan marah?” Cahaya menggeleng tak setuju.
“Gadis akan datang menjengukku lusa nanti.” Mata Cahaya terbelalak. Gadis akan datang. Hati Cahaya terasa tersayat saat itu juga, sakit sekali. Gadis akan datang, berarti,,hmmmm…
“Kamu tidak marah kan Aya?”Tanya Syawal berusaha mencari jawab pada mata Cahaya yang mulai berkaca-kaca.
“Tidak, aku tidak marah dan kalaupun aku marah, jangan hiraukan. Aku tak berhak marah pada kamu ataupun Gadis. Selamat malam dan assalamualaikum.” Cahaya beranjak dari tempat duduknya dan langsung berlari pergi. Cahaya tidak ingin Syawal tahu bahwa dia menangis karena sedih dan kecewa. Bukankah ini sudah sesuai dengan komitmen awal mereka berhubungan, kalau Syawal sudah memiliki Gadis dan Cahaya tidak pernah menuntut apapun dari hubungan mereka . Tapi,,,Ya sudahlah.
***
“Hai Syawal, aku senang bisa bertemu kamu kembali.” Gadis langsung memeluk Syawal saat dia menjemput Gadis di stasiun kereta tapi Syawal menghindar.
“Sendirian kamu?” Syawal terlihat canggung di hadapan wanita yang sudah menjalin hubungan selama 7 tahun.
“Tentu saja aku sendiri, kamu pikir aku pergi kemari dengan siapa, hah? Apa mungkin aku menduakan kamu,,Syawal. Tidak mungkin lah, aku kan sayang sama kamu.” Gadis, ya inilah Gadis. Dia perempuan berwajah cantik dan mempesona. Gaya bicaranya yang menyenangkan, pribadinya yang supel, stylenya yang menarik. Inilah Gadis, yang membuat Syawal tergila-gila padanya. Namun terlintas di benaknya sosok Cahaya yang manis, dewasa, shalehah dan penyabar. Keduanya mahluk yang begitu sempurna dan Syawal bingung untuk memilih salah satunya. Tapi apa mungkin aku dapat memiliki keduanya, gumam Syawal dalam hati.
“Upps, melamun ya? dari tadi aku didiemin mulu, ih sebel,, ada apa sih,,berubah deh kamu?” Gadis mulai manja.
“Ah.. eh maaf, sayang. Aku sedang memikirkan sesuatu,, hahk (kaget) berubah!! tidak aku masih begini-begini saja seperti dulu.”
“Mikirin apa? Aku cemburu nih, jauh-jauh kemari kalau dicuekin buat apa?” loh Gadis mulai marah.
“maaf…besok kita jalan-jalan kemana?” Tanya Syawal berusaha meredam gugupnya. Wajah Gadis langsung sumringah.
“Putar-putar Bandung saja ya. Aku ingin banget jalan-jalan ke tempat yang indah dan damai, ada gak tempat begitu?”
“Ada. Kamu sudah makan belum?”
“Tadi di kereta aku sudah makan nasi goreng, susu, manisan, roti tawar…”
“Percaya deh, kamu kan paling gak tahan kalau gak makan dua menit aza..ternyata rakusnya masih tampak.” Goda Syawal.
“ Iya, kok tahu. Kalau gitu ajak aku ke tempat makan yang enak dong.” Ajak Gadis sambil cengengesan.
“Katanya udah makan?”
“Pengen makan lagi,,yang.” Jawab Gadis, tawa Syawal pun berderai.
“Baiklah aku akan ajak kamu ke sebuah warung surabi yang top di Bandung”
“Surabi Imut ya? aku ingin banget kesana, teman-temanku disana selalu membicarakan warung ini kalo mereka lagi berlibur di Bandung. Aku jadi penasaran. Seenak apa sih makanan itu?” Gadis terlihat begitu antusias.
“Pokoknya entar deh disana kamu tahu, enak kok. Pasti kamu suka” Syawal memutar mobil ke arah Setiabudi.
“Ayo turun, kita sudah sampai.” Gadis menggandeng Syawal.
Tapi siapa di sana, ada Cahaya sedang makan sendirian. Kata Syawal.
“Hey, kenapa kamu melihat kepada perempuan itu terus?” teguran Gadis membuyarkan tatapan Syawal pada Cahaya. Cahaya kini baru ingat kalau kedai surabi ini paling sering dikunjungi Cahaya jika dia sedang ingin menyepi. Lalu apa yang membuatnya nekad mengajak Gadis kemari? Ah, barangkali ini memang sudah seharusnya terjadi. Pertemuan antara mereka bertiga.
“Itu temanku” elak Syawal takut-takut.
“Lalu kenapa tidak kita suruh gabung saja dia? Atau kita gabung dengannya, bukankah suasana akan menjadi seru.” Usul Gadis sambil membalikkan kepalanya ke arah Cahaya. Mungkin Cahaya merasa diperhatikan, dia lalu menoleh ke arah mereka. Ya Allah…jantung Cahaya berdegup kencang.
“Hai..”sapa Gadis sok kenal. Syawal menghampiri Cahaya, Gadis menguntit dari belakang.
“Aya,, kenalkan ini Gadis.” Syawal memperkenalkan Gadis yang sedari tadi memasang senyum manisnya. Oh inikah Gadis yang selalu Syawal banggakan. Cantik memang,tapi sayang dia tak berkerudung, aku hanya bisa diam. Cahaya berguman dalam hati, sedikit sedih. Tapi apa yang membuat Syawal begitu takut berpaling dan menyakitinya.
“Teman sekantor atau teman main nih?” Tanya Gadis ramah. Cahaya masih melongo dibuatnya..
“Temen baik.”jawab Cahaya dengan senyum terpaksa.
“Bagus dong, mm…aku Gadis, pacarnya Syawal. Aku baru saja tiba dari Surabaya. Sebenarnya papa orang Bandung sih. Tapi karena papa dinasnya pindah-pindah aku yang dilahirkan di Sorong jadi gak punya kampung halaman. Dan baru sekali ini aku ke Bandung setelah hampir tujuh tahun aku tinggalkan. Boleh gabung tidak aya?” ocehan Gadis bikin salting Cahaya. Cahaya gak bisa berbuat banyak saat Gadis meminta bergabung di mejanya yang kosong. Syawal hanya mampu memandang Cahaya sekilas.
“Sudah lama kenal Syawal?” Tanya Gadis. Cahaya mengangguk.
“Namamu Cahaya ya,,nama yang indah seperti orangnya, iya gak Syawal?” Gadis meminta persetujuan Syawal. Iya, Cahaya memang manis.
“Kalian sudah pesan makanan?”Tanya Cahaya mencoba membalas keramahan Gadis. Cahaya mulai mengakui kelebihan Gadis. Gadis sangat supel dan menyenangkan. Hati Cahaya yang sedari tadi terbakar cemburu lenyap perlahan.
“Tentu saja sudah, tuh pelayannya datang” tunjuk Gadis pada seorang pelayan yang menghampiri mereka dengan seabreg pesanan.
“maaf ya, aku makannya banyak. Emangnya Syawal belum cerita ya? atau malah gak pernah cerita tentang aku? Pokoknya aku paling doyan makan dan doyan ngomong hahaha…” ujar Cahaya dengan riang. Cahaya memperhatikan Gadis dengan seksama. Pantas saja Syawal tak bisa lepas dari Gadis. Gadis sangat menyenangkan.
Malam itu mereka habiskan dengan gembira. Cahaya lupa cemburunya karena Gadis menghadirkan suasana yang begitu ceria denagn diselingi banyolan-banyolan segarnya. Syawal pun tak gugup berada diantara mereka berdua tanpa perlu sebuah penjelasan.
***
Bel rumah Cahaya berdering..ring..ring..ring…
Tergopoh Cahaya membuka pintu ruang tamu
“Syawal, ada apa kemari?..Gadis mana?..”Cahaya terheran-heran dengan kedatangan Syawal, karena biasanya Syawal akan memberitahukan kedatangannya terlebih dahulu.
“Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu.” Ujar Syawal to the point
“Aku juga. Mm,.”ujar Cahaya.
“Siapa yang akan berbicara terlebih dahulu?ujar Syawal.bagaimana kalau aku?” Cahaya mengajukan kesepakatan. Cahaya mengangguk setuju.
“Aku mencintaimu, Wal. Sangat mencintaimu, mungkin sebesar Gadis mencintaimu. Tapi aku tak bisa menyakiti perasaan kita semua dengan keadaan ini. Karena aku memilih berpisah denganmu.” Jelas sekali Cahaya memberikan ungkapan hatinya. Berpisah dengan Syawal memang menyakitkan. Cahaya sangat mencintai Syawal. Namun haruskan Cahaya egois mempertahankan hubungan mereka sedangkan Gadis yang sudah lebih dulu memiliki Syawal dikhianati dengan keegoisannya.
“Apa maksudmu?” Tanya Syawal tak percaya.
“Aku putuskan untuk berpisah denganmu.” Sebenarnya airmata Cahaya ingin luruh, tapi takkan dibiarkan rasa sedih membuat keputusannya berubah. Raut wajah Syawal berubah kecewa.
“Semudah itukah. Padahal aku sudah memutuskan untuk berpisah dengan Gadis.” Ujar Syawal. Kini giliran Cahaya yang kaget.
“Kamu memutuskan Gadis!” Cahaya berteriak.
“Ya, dan kemarin siang Gadis memilih pulang tanpa pamit padaku.”
“Kenapa?” suara Cahaya melemah.
“Aku memilihmu.”
“Tidak, aku takkan pernah menerimamu kembali. Kembalilah pada Gadis, Wal. Aku merelakanmu. Biarlah cerita cinta kita ini menjadi lebih indah dengan rasa tulus. Gadis terlalu baik untuk kamu sakiti. Kembalilah padanya. Apakah kamu mencintaiku?” Tanya Cahaya. Syawal mengangguk.
“Dan kamu pun mencintai Gadis?” Syawal memandang Cahaya. Lalu kepalanya menggangguk nyaris tak terlihat
“Kamu mencintai kami berdua. Tapi ini hukum alam, Wal. Kamu harus memilih diantara kami, kamu tidak boleh serakah. Kembalilah. Dan ingatlah aku merelakanmu karena aku pun mencintaimu.” Titik airmata Syawal menghujani pundak Cahaya. Syawal menangis. Menangislah cintaku karena esok kau tak perlu menangisiku lagi, desah Cahaya lirih.
The end

Jumat, 22 Juli 2011

ingin ku bahagia


Bawalah aku ke tempat dimana aku bisa bahagia..
Bawalah aku ke tempat dimana aku bisa bebas..
Bawalah aku ke tempat dimana aku bisa merasakan kesejukan…
Bawalah aku ketempat dimana aku bisa merasakan ketentraman…

aku hanyalah manusia biasa..
kadang ku khilaf…
aku hanyalah manusia yang ingin dikasihi dan di cintai,,
bukan hanya untuk disakiti dan di benci…

jauh dan penuh kejenuhan ku melangkah..
seakan ku seperti terdampar di sebuah pulau..
tapi ku tak pernah lelah…
karena cahaya cinta akan datang menjemput qalbuku…

Kamis, 21 Juli 2011

teruntukmu adik mungil yang disana...


Hai dik,,
maafkanlah aku yang tak mengerti tentang perasaanmu..
maafkanlah aku yang tak memberimu sesuap kenikmatan ini..
maafkanlah aku yang hanya memberimu sedikit rejeki untukmu..
hai dik,,
begitu dosakah aku padamu..
begitu sombongkah aku padamu..
dan begitu masa bodohkah aku padamu..
hai dik,,
ku selalu terbayang wajah mungilmu..
ku selalu berharap bisa bertemu mu kembali..
dan ku selalu ingin sekali menebus atas dosaku ini padamu...

Sabtu, 16 Juli 2011

karena cinta


Bila kau rindu katakanlah…
Karena aku pun merindu…
Bila kau sayang katakanlah…
Karena aku pun sayang…

Cinta tak dapat kita lihat..
Cinta tak dapat kita pegang…
Karena cinta hanya timbul dari hati…
Yang dapat dirasakan gejolaknya..

Hidup tanpa cinta..
Bagai bunga yang tak mekar..
Hidup penuh cinta..
Bagai taman yang penuh dengan bunga indah…

Jumat, 15 Juli 2011

karenamu


Jangan berkata tidak bila hatimu berkata iya…
Jangan menjadi orang munafik bila hatimu berkata iya…
Jangan menjadi orang berbohong bila hatimu berkata iya..
Jangan pernah menyesal bila hatimu telah terluka….

Bila aku pergi janganlah kau menangis…
Bila aku tak disampingmu janganlah kau menyesal..
Bila aku menjauh jangalah kau bingung..
Bila aku kembali janganlah kau meragu…

Disini aku menunggumu,,
Disini aku mmengkhawatirkanmu..
Disini aku merindumu…
Dan disini aku bahagia karenamu,,,

apa itu cinta


Kadangku tak mengerti apa yg dinamakan CINTA..
Kadangku bertanya-tanya seperti apa rasanya jatuh CINTA itu..
Kadang ku melihat jatuh CINTA itu begitu aneh..
Mw mkan ingat dy..
Mw tdur slalu ingat dy..
Apapun slalu ingat dy..
Ohh,,sungguh malang hati ini..
Apa itu dinamakn cinta atwkah sebatas hasrat nafsu saja..
Sungguh ku tak mengerti..
Tolong..
Jelaskan padaku..
seperti apa cinta yg sesungguhnya itu..
Tpi,,bagiku yg smpurna itu..
Cinta karenaNya..
Benci pun karenaNya..

Kamis, 14 Juli 2011

anugerah-NYA

Anugerah terindah dari-NYA,,,
Yang telah menciptakan manusia untuk mengerti arti hidup..
Walau ada perbedaan tapi rasa cinta yang diberikan-NYA tak pernah luntur..
Itulah anugerah terindah..

Saat permusuhan datang,,
Saat dendam mencekam,,
Tapi Yang Maha Cinta datang mengakhirinya,,,
Sungguh indah anugerah-NYA…

Cinta manusia tak ada yang sempurna,,
Kadang berpihak kadang pula tidak,,
Hanya Cinta-Nya yang berikan sejuta keindahan..
Itulah cinta Anugerah Illahi yang diberikan pada setiap manusia di dunia..

Selasa, 12 Juli 2011

puisi untuk ayah


ayah,,,

ku bangga kepadamu...

pengorbananmu tak henti-hentinya untuk kami...

mencari rezeki halal dengan kerja kerasmu..



ayah,,

masalah yang kau hadapi tak pernah kau sesali...

di depan kami,,kau selalu tersenyum bahagia..

dan kau pun selalu bersyukur dan tak pernah mengeluh..



ayah,,

kau pun telah mngajarkan kami banyak hal...

kau pun selalu mengingatkan kami untuk tak lupa kepada SANG KHALIQ..

kau adalah ayah terhebat yang ku sayangi...

Senin, 11 Juli 2011

sebuah perkenalan


Senyumnya telah menghiasi hari-hariku,,
Kau membawaku dalam indahnya sebuah perkenalan,,
Walau ku tak tahu siapa sesungguhnya dirimu..
Tapi entah mengapa hati ini selalu ada namamu…

Tingkah lakumu yang aneh..
Itulah kadang yang buatku teringat…
Apakah kau merasakan apa yang saya rasakan…
Sungguh aku mengagumi mu dari kejauhan…

Kau adalah malaikat penyemangatku…
Saatku terjatuh kau selalu membangunkanku dalam kata2mu..
Indahnya sebuah perkenalan…
Yang takkan pernah ku sesali…

Sabtu, 25 Juni 2011

dua sejoli yang harmonis


Sunyi,, sepi inilah yang kurasa di desa ini…
Tak ada cahaya lampu saat di malam hari..
Ku terdiam,, saat ku melihat mereka yang tertidur lelapnya,,
Sungguh ku tak sanggup melihat mereka….
Akhirnya,, ku beranjak dari tempat tidur dengan perlahan-lahan ku berjalan kearah pintu luar..
saat ku berada di teras rumah,, udara dingin merasuk ke seluruh tubuhku ini..
hmm sungguh damainya dan begitu sejuknya desa ini..
hingga ku terbawa dalam buaian irama-irama melodi dalam imajinasiku ini..
pagi hari pun telah menyapa….
Mentari pagi telah bersinar di ufuk fajar sana…
Burung-burung pun berkicau dengan merdunya,,
Semua warga desa pun mulai melakukan aktivitasnya seperti biasa..
Tapi hanya keluarga inilah yang tak bisa melakukan aktivitas seprti warga lainnya..
Aku tinggal bersama sepasang dua sejoli yang sangat harmonis walaupun mereka tak bisa merasakan indahnya dunia ini tapi mereka tetap semangat dalam menjalani hidup ini…
Kata warga sekitar mereka termasuk warga yang amat ramah dan selalu tersenyum ikhlas seakan mereka itu tak pernah ada di kehidupannya..
Hmm,,sungguh ku merasakan yang begitu sedihnya dan malu kepada mereka,,
Karena aku tak pernah bersyukur dalam menjalani hidup di dunia ini,, jiwa mudanya masih yang labil yang selalu berfoya-foya dan tak pernah mementingkan orang lain yang membutuhkan..
Aku merasa bangga terhadap mereka,,
Atas semangatnya,, kelemah lembutannya daan tolon menolongnya terhadap sesama..
Sungguh indah dan sungguh Maha Suci Allah yang telah mempertemukan aku kepada orang yang sebaik mereka,,
Yang tak pernah mengeluh dan selalu optimis dalam menjalani hidup ini..
Inilah desa kedamaian yang tak pernah ada beban di setiap wajah wajah mereka seperti keluarga dua sejoli yang ku temui tersebut..

*The end*

Sabtu, 04 Juni 2011

edelweiss


Aku berdiri di dekat hamparan edelweiss yang wangi semerbak..
Ku lihat sang surya yang bersinar di ufuk timur sana….
Awan-awan membiru ceraah…
Dengan embun embun yang membasahi tempat perteduhanku…

Wangi menyengat edelweiss ituu…
Sungai jernihh….
Begitu indah panorama alam ini…
Indah sungguh indah yang ku lihat…

Bersyukurlah aku bisa merasakan surga dunia ini…
Ku bersujud kepadaNYA dengan penuh kebahagian…
Dengan ku hirup udara dipagi hari…
Dengan pemandangan indah yang wangii..

Bungaku bunga abadiku…
Kembangku kembang peliharanNYA…
Bunga adalah kembangku…
Yaitu edelweiss

Senin, 30 Mei 2011

HANYA sebuah Kisah,,mungkin anda pernah merasakan hal seprti inii...


"Aku pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka tak akan terpisahkan.





Sekarang, aku memilih amal sholeh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal sholeh-lah yang akan terus menemaniku, bersamaku, bahkan menemaniku dalam kuburku, kemudian amal sholehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah.





Aku pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing. Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain.





Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas, dan manusia yang berhasil dalam karir, atau kehidupan duniawinya. Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat dimata Allah, adalah hanya manusia yg bertaqwa. Manusia yg sanggup taat kpd aturan main Allah dlm menjalankan hidup n kehidupannya.





Dulu aku akan marah

dan merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku zhalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat kalimat sindiran yg disengaja untuk menyakitiku. Sekarang aku memilih utk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa akan ada transfer pahala dr mereka untukku jika aku mampu bersabar... Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimataNya, ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan.





Dulu aku yakin, dgn hanya khatam Al Qur'an berkali kali maka jiwaku akan tercerahkan. Kini aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku, maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan.





Ketika aku harus memilih, bantu aku Yaa Rabb, utk selalu memilih yg benar dimataMu......"

Minggu, 29 Mei 2011

Alam ku oleh Arilela Nurjanah


alam ku alam asri ku..

terpelihara flora dan fauna yang indah..

gunung-gunung,,sawah,dan kabut putih seakan mewarnai alamku ini,,

alam yang begitu menawan..



ku terus jelajahi di jalan setapak..

ku temui,,air jernih dan segar...

ku basuhi mukaku dengan air alam ku..

dan ku tegukkan sedikit air bening ini...



alam ku alam asri ku...

seakan ku bermimpi di tempat ini...

sungguh indah dan sungguh mempesona..

kuasaMU yang membuat Alam ku menjadi alam Asri ku...

Kearifan warga KAMPUNG KUTA-Ciamis melestarikan alam

16/04/2005 18:44

Liputan6.com, Ciamis: Tak banyak lagi masyarakat adat yang memegang teguh ajaran nenek moyang, terutama peduli terhadap kelestarian alam. Satu di antara yang sedikit itu adalah warga Kampung Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hingga sekarang penduduk kampung yang dikelilingi bukit dan tebing tinggi dan berjarak sekitar 45 kilometer dari Ciamis ini dikenal sangat menghormati warisan leluhurnya. Adat dan tradisi menjadi salah satu peninggalan leluhur yang tak boleh dilanggar [baca: Orang Kuta Bersanding Adat, Merangkul Alam].



Salah satu warisan ajaran leluhur yang mesti dipatuhi masyarakat Kuta adalah pembangunan rumah. Bila dilanggar, warga Kuta berkeyakinan, musibah atau marabahaya bakal melanda kampung mereka. Aturan adat menyebutkan rumah harus berbentuk panggung dengan ukuran persegi panjang. Atap rumah pun harus dari bahan rumbia atau ijuk. Begitu pula pembangunan rumah yang mensyaratkan tidak boleh menggunakan bahan semen, melainkan hanya memakai bahan dari kayu dan bambu.



Terlepas adanya aturan itu, Kampung Adat Kuta memang istimewa. Bangunan mereka tampak sangat asri dan sederhana. Mereka bahkan tak memerlukan banyak biaya untuk membangun kediaman mengingat bahan-bahan yang digunakan semuanya berasal dari alam.



Kendati sederhana, model bangunan seperti itu memang dapat melindungi penghuninya dari berbagai macam gangguan, seperti binatang buas. Bahkan kalau dilihat dari bentuknya, rumah panggung yang terbuat dari bambu dan kayu itu tahan dari guncangan gempa. Apalagi, belakangan ini, sejumlah daerah di Tanah Air kerap dilanda gempa tektonik maupun vulkanik.



Keunikan lainnya, warga Kampung Kuta sangat dilarang membuat sumur. Air untuk keperluan sehari-hari harus diambil dari mata air. Larangan para leluhur mungkin ada benarnya. Ini lantaran kondisi tanah yang labil di kampung ini dikhawatirkan dapat merusak kontur tanah. Terutama membuat sumur dengan cara menggali atau mengebor tanah.



Tak berbeda dengan desa agraris lainnya di Pulau Jawa, masyarakat adat Kuta menggantungkan hidupnya dengan menanam padi. Lahan yang subur di Kampung Kuta menyebabkan hasil panen sangat berlimpah setiap tahunnya.



Selain patuh dan teguh memegang tradisi, masyarakat adat Kuta juga dikenal rajin bekerja. Mereka pun masih menjunjung prinsip gotong royong. Tak hanya ketika bercocok tanam, warga Kuta pun bergotong royong dalam berbagai kegiatan. Tengok saja. Setelah bekerja seharian di ladang, warga kampung tak langsung pergi beristirahat. Masih banyak kegiatan yang dilakukan di malam hari.



Seperti malam itu, puluhan warga tampak berkumpul di balai desa. Seakan tak mengenal lelah, mereka terlihat bersemangat membuat kerajinan anyaman. Maklumlah, pohon bambu yang rimbun mudah ditemui di kampung tersebut. Bambu inilah yang kemudian mereka manfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan tangan khas Kuta.



Malam itu memang tak seperti biasanya. Sembari sibuk menganyam, warga kampung ternyata mendapat hiburan lantunan tembang-tembang khas Tanah Pasundan. Sudah berhari-hari, mereka cukup sibuk. Dan bila tak ada halangan, menjelang tanggal 25 bulan Safar (bulan kedua dalam kalender Islam atau kamariah) warga akan mengadakan upacara hajat bumi dan nyuguh. Sekali lagi, sebuah ritual peninggalan leluhur yang tak boleh ditinggalkan, apalagi dilanggar.



Hari baru beranjak siang saat Maryono menyisir ladang. Maryono yang kerap disebut Pak Kuncen bersiap memasuki hutan keramat. Hutan adalah sentral kehidupan bagi masyarakat adat Kuta. Konon, dari hutan keramat itulah asal-muasal leluhur Kuta.



Alkisah, sekitar 1.200 tahun lampau, utusan Raja Cirebon bernama Ki Raksabumi tiba di hutan ini. Lantaran tertarik dengan keindahan dan keasrian alamnya, Ki Reksabumi alias Aki Bumi pun melakukan tapa panjang untuk mendapatkan berkah. Saat bertapa itulah, Aki Bumi mendapatkan sejumlah petunjuk gaib untuk menjaga kelestarian hutan keramat.



Kini, ribuan tahun sejak kematian Aki Bumi, Maryono dan anggota masyarakat adat Kuta lainnya tetap memegang wasiat sang leluhur, yakni menjaga hutan keramat. Nah, lantaran dianggap keramat, seluruh warga yang akan memasuki hutan harus memenuhi sejumlah peraturan. Antara lain dilarang memakai alas kaki saat memasuki hutan dan tak boleh meludah selama di hutan. Mereka juga dilarang memakai perhiasan emas, pakaian serba hitam, dan menggunakan tanda kepangkatan.



Begitu pula pengunjung yang hanya dapat memasuki hutan pada Senin dan Jumat, mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Mereka pun harus ditemani oleh Pak Kuncen. Jika ketentuan ini dilanggar, maka pengunjung yang melanggar diyakini bakal mendapat musibah.



Hari ini, Pak Kuncen alias Maryono pun sengaja meluangkan waktunya masuk hutan keramat. Sebagai keturunan Aki Bumi, Maryono berniat meminta berkah untuk upacara nyuguh dan hajat bumi yang akan dilaksanakan esok hari.



Setiba di lokasi Aki Bumi bersemedi lebih dari seribu tahun lampau, Maryono kemudian bersimpuh sambil merapal doa-doa. Setelah memanjatkan doa dan sebelum pulang ke desa, tak lupa sang kuncen menuju sebuah kolam kecil di dalam hutan. Ia lalu membasuh diri sembari mengucap rasa syukur kepada Yang Kuasa. Membasuh diri seperti mengambil air wudu dalam ajaran Islam itu diyakini dapat membawa berkah bagi yang melakukannya. Sebelum berjalan kembali ke desa, sang kuncen tak lupa untuk menutup ritual doa.



Hutan Keramat itu sangat terjaga kelestariannya. Hal ini terjadi karena warga dilarang merusak hutan, apalagi menebang pohonnya. Apabila ada sejumlah pohon yang tumbang, kayunya pun tak boleh diambil. Bahkan mengambil ranting pohon pun tak diizinkan. Tak mengherankan, bila sejumlah mata air yang terdapat di hutan selalu terjaga dan tak pernah kering sepanjang masa.



Usailah tugas sang kuncen. Maryono kemudian berjalan pulang menuju kampung dengan perasaan lega. Dalam perjalanan ia masih berharap agar pesta rakyat kampungnya esok hari dapat berjalan lancar.



Keesokan harinya, saat matahari masih memancarkan sinar, sejumlah warga Kampung Kuta mulai keluar rumah. Hari ini, tepat tanggal 25 bulan Safar. Mereka bersiap-siap melakukan upacara nyuguh. Konon, upacara nyuguh ini muncul pada masa Kerajaan Pakuan Padjadjaran. Ketika itu utusan Raja Padjadjaran akan melakukan perjalanan ke Jawa Tengah.



Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Jateng, Kampung Kuta pun disinggahi oleh utusan Padjadjaran. Saat itulah warga Kampung Kuta menyambut utusan sang raja dengan cara menyuguhi sejumlah makanan khas.



Sesuai warisan leluhur, acara nyuguh itu harus dilakukan di pinggir Sungai Cijolang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, Jateng. Pernah satu kali acara nyuguh tak dilaksanakan, tiba-tiba seluruh kampung mendapat musibah. Padi yang siap panen rusak parah, sedangkan sejumlah hewan ternak ditemui mati menggelepar. Warga menyakini kerusakan itu terjadi karena "utusan" Padjadjaran itu tidak disuguhi makanan. Alhasil mereka pun mencari makanan sendiri dengan cara merusak kampung.



Adapun perjalanan ke Sungai Cijolang sekitar lima kilometer. Kini, Pak Kuncen pun kembali memulai ritual. Doa kembali dipanjatkan sebelum warga menyantap makanan yang tersedia. Setelah berdoa, seluruh warga kemudian menyantap makanan yang dibawa dari kampung. Makanan khas yang harus ada setiap upacara nyuguh adalah ketupat dan nasi telur.



Seiring dengan itu sebagian warga di kampung mulai sibuk mempersiapkan acara hajat bumi. Para perempuan mulai berhias diri. Mereka agaknya ingin tampil cantik sebelum memasuki panggung. Riuh rendah alunan musik beriringan memasuki balai desa. Penduduk berusia tua maupun muda berbaur. Mereka bersyukur panen kali ini berjalan lancar. Pesta pun mulai digelar. Suara alunan alu pengupas gabah terdengar sambung-menyambung. Ini membuktikan panen padi berjalan sukses di Kampung Kuta.



Acara syukuran berlangsung hingga malam hari. Kesenian khas Bumi Pasundan pun ditampilkan, dari seni tayub, ronggeng gunung, hingga jaipong dangdut. Sekali lagi masyarakat Kampung Kuta bersuka ria. Mereka berharap tahun depan keberkahan masih menaungi desa tercinta.



Kearifan warga Kampung Kuta yang menyandingkan adat dengan pelestarian alam memang patut ditiru. Dengan kata lain, mereka dapat melindungi kelestarian hutan meski hanya berbekal kesederhanaan dan nilai-nilai tradisional.(ANS/Lita Hariyani dan Bambang Triono)

Selasa, 18 Januari 2011

kisah Maryam


Di sebuah desa yang jauh dari keramaian...
ada sebuah rumah yang amat sederhana,di situlah tinggal seorang gadis yang bernama Maryam.
ketika berumur 17tahun maryam sudah menjadi anak yatim piatu..
tapi maryam selalu tegar dalam menghadapi cobaan…
Maryam adalah seorang gadis shalehah dan cantik…
Ketika genap 22tahun maryam menjadi seorang wanita dewasa yang amat shaleha dan cantik..
Dia pun amat pintar, oleh sebab itu maryam selalu mengutamakan pendidkan ,gelar S.Pd Muhammadiah Malang pun telah ia raih. dan ibadahnya pun tidak pernah dia tinggalkan ..
Kerena ke shalehannya ia selalu di percaya untuk mengajar pendidikan agama islam di sebuah masjid nurul falah dan di madrasah-madrasah..
Rara (dari kejauhan sambil berlari kecil):mar.. marr,,!!! (dalam hatinya berkata) Looohhh !! ko markonah yang nengokk,,!!!
Markonah : apaaahh beibh,,? ehehee (dengan gaya centilnya)
Rara : iiihhh PEDE bangggeeettt looohh.. gue ituu manggil MARYAM,, bukan MARKONAH,, !!! you understand ??!! wllleee =p (dengan memeletkan lidahnya)
Maryam: heeyyy ?? kaliiann,, kenapa deehh ? kamu manggil aku ra ? untuk apa sayang ? (dengan senyum dan lesung pipit yang menghiasi rona pipinya)
Markonah : gag tau deehh si rara masa dia ga bisa bedain markonah dan mayam,, hehee,, sama sii cantiknya “Twewewewewwwww”
Rara : Wasaitiiikk !! ehh Markonahh mendingan loo ngaca deehh,, tuhh di toilet ! haha,
Maryam:ehh udahh udahh,, semua mahluk Allah yang berjenis kelamin perempuan itu cantik koo,, (dengan senyuman khasnya)
Ada apa sii raa ?
Rara : I don’t Know ! (dengan tampang nge Soknya )
Maryaam : huuhh kamuu,, ga pernah berubah (dengan menggelengkan kepalanya)
Rara: power ranger kaliii berubah….hohoho.(sambil memeletkan lidanya).udah cepat sana..!
Rara adalah teman kecilnya maryam…dia selalu menemani maryam susah maupun senang.
Maryam amat sayang dengan Rara begitu juga rara.
maryam pun sudah menganggap rara sebagai adikya karena jarak usia antara Rara dan Maryam hanya berjarak satu tahun saja.
I jam kemudian……
MESJID NURUL FALAH, disinilah maryam berbagi ilmu dengan sesama para remaja ataupun para ibu ibu rumah tangga disekitar lingkungannya..
Mesjid ini didirikan oleh khiyai.lukman sejak 30 tahun yang lalu di Malang.
17 tahun khiyai dan istrinya merawat Maryam, oleh sebab itu Khiyai Lukman sangat menyayangi Maryam .
Oleh sebab itu khiyai beserta istrinya sudah menganggap maryam sebagai anaknya.
Jangan heran ya kalo maryam memanggil khiyai lukman dengan sebutan abi begitu juga kepada nyai nya dengan sebutan umi..
Maryam:assalamualaikum abi.. (dengan nada lembutnya)
Khiyai lukman: waalaikumsalam wr.wb nak (sambil tersenyum).
Maryam:ada apa abi memanggil saya?
Khiyai lukman (dengan tampang seriusnya):sekarang kamu ikut abi ke rumah ya..nanti abi akan jelaskan.
Maryam:baiklah abi (dengan wajah keheranan ditambah dengan kerutan di keningnya).
Sesampainya di rumah khiyai lukman
Khiyai lukman dan Maryam:Assalamualaikum..
Nyai aisyah:waalaikumsalam wr.wb.
Maryam(mencium tangan nyai):umi.
Nyai aishah(dengan mengelus kepala maryam):iya maryam
Perbincangan pun dimulai antara maryam beseta khiyai dan nyai di ruang kelurga….
Khiyai lukman:nak..gak kerasa ya kamu sedah dewasa.sudah satnya abi melepasmu nak.apakah kamu sudah mempunyai pilihan hatimu?
Maryam: iyaa,, Allhamdulillah bi, aku masih diberi kesempatan oleh Allah untuk memperbanyak amalku,, hemmpp tapi knapa tiba tiba abi bertanya seperti itu kpada ysaya bi ?
Khiyai Lukman : tidak nak, abi hanya sekedar ingin tau saja.
Maryam ; ohh,, belum ko bi..memangnya ada apa bi?
khiyai lukman:begini nak,,ada seorang pemuda yang ingin melamar kamu, pemuda itu amat shaleh..dan ia baru saja menyelesaikan S2 nya di kairo,apakah kamu menerima lamaran ini nak maryam?
Maryam: (dengan hati yang tak tertentu);abi,,umi.maryam tau abi dan umi ingin yang terbaik untuk maryam,begitu juga untuk mengenai hal ini,,bolehkan maryam meminta waktu untuk memikirkan hal ini?
Nyai aisyah:oh tentu nak.itu kan hak kamu,,kita tidak memaksa .kamu boleh memikirkannya dulu dan jangan lupa nak..kamu shalat istikarah meminta petunjuk Allah..
Maryam:iya umi dan abi..terimakasih telah memperbolehkan saya untuk memikirkannya…saya hanya butuh waktu 3hari..
Khiyai lukman:baiklah nak..bila waktunya ,,datanglah kemari lagi,nanti abi akan memberi tahunya kepada pemuda itu..dan akan abi pertemukan kamu dengan pemuda itu.
Maryam:baiklah abi,,bila itu yang terbaik..saya menerima..
Perbincangan pun telah usai,,,sesamapai di rumah maryam…
maryam termenung dan sedih bahagia di setiap doanya setelah usai shalat.
karena dia akan melepas lajangnya dengan seorang pemuda yang baik-baik dan shaleha..
tiba-tiba Rara datang ke rumah maryam dengan sikap dewasanya..
Rara pun mengerti apa yang dirasakan sahabatnya sekali gus kakak angkatnya..
rara (dengan tampang sedih):adap ap dengan dirimu maryam?kenapa kamu harus bersedih…sudah seharusnya kamu bahagia dengan berita itu,,,kau dilamar dengan pemuda dari keluarga baik-baik dan shaleh..
maryam(dengan tampang bersedih):kenapa kamu tahu tentang hal ini Ra?aku senang dan bahagia mendengar hal itu tapi di sisi lain aku bimbang karena aku tak tahu siapa pemuda yang akan menjadi pendamping hidupku selamaya..
rara:tak perlu tahu, aku mengetahui hal ini dari siapa…sudahlah jangan kau bimbang seperti ini…mana maryam dahulu yang ceria…aku yakin pemuda itu adalah jodohmu sayang…ya walaupun Allah yang akan menentukannya..sudah sekarang kamu tak usah fikirin tentang pemuda itu,,,nanti kau pun akan tahu siapa pemuda itu…udah akh jangan sedih lagi (di peluklah maryam sambil menghapus air matany).senyum donk…(senyum tangis bahagia).
Maryam(dengan senyum tangis bahagianya):makasih ya Ra..kamu memang sahabat baikku..aku bangga punya sahabat sepertimu Ra…kamu selalu membuatku mengerti yang namanya kesabaran,ketegaran,dan keiklasan.
Rara(dengan senyum);iya sama-sama..aku juga senang bersahabatan denganmu maryam…Udah sekarang gak usah difikiran lagi…tinggal 2hari lohhh…
Maryam(tertawa kwcil):akh kamu mah bikin aku deg-degkan deh…heheh

2 hari kemudian…waktu yang ditunggu-tunggu oleh maryam untuk memberi kepastiannya kepada khiyai dan nyai….dengan ditemani Rara ke rumahnya khiyai dan nyai…dan tak pernah lupa dalam hatinya selalu berucap kata istigfar.
Maryam:assalamualaikum abi,umi
Khiyai dan nyai:wa alaikumsalam wr.wb..silahkan duduk nak maryam dan nak rara..
Rara:terimaksih nyai..tapi rara gak bisa lama-lama soalnya rara sekarang harus mengajar di masjid..
Maryam(tampang cemberut bercanda):rara,,kamu ini bohong yaa..katanya mau nemenin aku sampai selesai…
Rara:maaf ya maryam,aku lupa kalau sekarang ada pengajian say, tapi tenang aku nanti kesini lagi kok(dengan tertawa kecil)…yaudah saya pamit dulu ya khiyai,nyai dan maryamku…assalamualaikum.
Khiyai,nyai,dan maryam:waalaikumsalam wr.wb
Maryam(dengan tampang yang tegar dan senyum);abi,umi hari ini adalah penentuannya ats jawaban yang aku terima atau tidaknya…dengan ucap bismillah aku terima lamaran pemuda itu bi,mi.
Khiyai dan nyai:alhamdullilah..umi dan abi senang nak dengarnya..(dengan wajah serius campur bahagia)
Maryam:maaf abi..bolehkah saya tahu siapa nama pemuda itu?bolehkan aku melihat pemuda itu..
Khiyai(senyum-senyum kecil):ya pemuda itu bernama yahya..kamu kenal dengan yahya?dia seorang pemuda yang pernah membantu abi dalam mengurus masjid..
Maryam kaget campur bahagia karena pemuda yang melamarnya adalah pemuda yang sangat didambanya selama ini..karena selain keshalehannya dia amat pintar dan cukup tampan.
Hati maryam tak pernah lepas dari ucap rasa syukur kepada Sang Ilahi..
Karena maryam bisa di pertemukan oleh yahya pemuda yang selama ini ia nanti-nantikan.
Maryam:terimaksih abi..kau telah menjodohkanku dengan seorang pemuda yang aku cintai karena Allah…dia adalah pemuda yang ku selalu nanti-natikan dalam mimpiku.(dengan senyum bahagianya)
Khiyai:baiklah bila kamu sudah mengetahuinya…ba’da isya..kamu dan yahya akan ku nikahkan di masjid nurul falah dan kamu tetaplah dirumah abi dahulu hingga semuanya usai..
Maryam:baiklah abi..aku terima keputusan abi.
Khiyai lukman tiba-tiba memanggil seorang santri yang sedang membersihkan masjid untuk memanggil yahya beserta keluarganya mengenai masalah itu.
Khiyai:mansyur,,,kemari nak..
Mansyur:iya khiyai,,ada apa?
khiyai:tolong kamu panggil orangtua yahya beserta yahya untuk menemui saya di rumah.
Mansyur:baiklah khiyai…saya berangkat..assalamualaikum
Khiyai:waalaikumsalam wr.wb

Sesampainya mansyur di rumah yahya…
Mansyur:assalamualaikum ustadz yahya…
Yahya:waalaikumsalam wr.wb…ada pa syur?
Mansyur:maf,,bila tidak ada halangan..ustadz beserta keluarga disuruh menemui khiyai lukman tadz…
Yahya:afwan syur..nanti saya dan kelurga akan menemuinya…
Mansyur:baiklah ustadz..saya permisi dulu..assalamualaikum
Yahya:waalaikumsalam wr.wb
Tiba-tiba orangtua yahya menghampirinya yang sedang melamun…
Ayah yahya:nak,kenapa kamu melamun?siapa pemuda tadi?
Yahya:aku sedang bingung yah…pemuda tadi adalah santri dari nurul falah.pemuda tadi kemari menyampaikan amanah dari khiyai lukman bahwa kita di suruh datang kerumahnya yah.
Ayah:nak,kita harus siap-siap..udah kamu pasrahkan pada Allah.apapun yang terjadi inilah yang terbaik.
Bunda:iya sayang,benar kata ayah kamu..udah jalani aja,serahin semuanya kepada Allah.apapun yang terjadi,semuanya adalah yang terbaik yang Allah berikan.
Yahya:iya yah,bun..insyaAllah dengan ucap bismillah aku jalani apa adanya..(sedikit tenang)

Dalam hati yahya bertanya-tanya apakah lamarannya ku diterima atau tidak oleh maryam…
Hatinya terus beristigfar dan memohon kepada Sang Ilahi inilah keputusan yang terbaik.
Yahya:assalamualaikum wr.wb
Khiyai:waalaikumslam nak yahya…mari silahkan masuk..
Orantua yahya:ada apa khiyai memanggila kami…
Khiyai:pak,bu…anak saya yang bernama maryam telah menerima lamaran anak bapak dan ibu yaitu yahya…
Orangtua yahya:Alhamdulillah(dengan senyum bahagia)...kapan akan dilaksanaknnya pernikahan khiyai?
Khiyai;bila setuju hari ini ba’da isya…
Yahya :saya setuju khiyai…bila itu memang yang terbaik.
Disebuah sudut kamar dengan jendela kecil…maryam mendengarkan perbincangan tersebut.
hati maryam amat bahagia mendengarkan hal itu,
,hatinya pun tak henti-hentinya selalu mengucap syukur kepda Sang Ilahi.
Malam pun tiba…usai shalat isya,,,maryam berdandan rapi dengan baju gamis putih yang indah dihiasi mahkota jilbab indahnya…malam itu maryam amat cantik dan hatinya pun amat bahagia.
rara pun ikut membantu dalam mendadani maryam…
Rara:selamat ya sayang..akhirnya kaupun punya pendamping hidup yang ganteng dan shaleh lagi…(tersenyum lembut)
Maryam:ya makasih yaa…aku sedih Ra…aku takut kamu menjauh dari aku…
Rara(senyum kecil);tidak atuh..aku akan selalu ada untukmu walaupun statusmu nanti berubah..tak ada aku,,kamupun akan bahagia sayang dengan suami mu nanti…
Maryam(malu-malu):akh kamu bisa aja deh.
Malam itu begitu indah,,,maryam seperti bidadari yang turun dari langit…dan yahya sepeti pangeran yang ingin menaklukkan hati bidadarinya itu….
Ijab qabul pun telah di ucapkannya dengan amat lancar…hati maryam begitu tenang,sedih dan bahagia…
Maryam(dalam hatinya);ayah,ibu,,,sekarang aku sudah menjadi istri yahya…aku bahagia ayah,ibu.
mudah-mudahan ayah dan ibu merestuiku,,ya Allah jagalah mereka…karena aku amat menyayangi mereka..
Ketika yahya melihat maryam….dirinya amat bahagia….karena yang menjadi istrinya adalah seorang wanita pilihannya….maryam pun memiliki hal yang sama dengan yahya..
Yahya:wahai kekasihku…aku senang dan bahagia memilikimu sayang….kamu adalah istriku yang amat shaleha dan cantik..bahagikah kamu dengan diriku sayang?
Maryam:akupun bahagia mas…karena bisa mamilikimu…aku pun bahagia karena kaulah seseorang yang ku nanti-nantikan dahulu mas…kau adalah lelaki baik,shaleh…aku amat bahagia mas…mas,apakah mas sangat sayang kepadaku?
Yahya:maryam wahai kekasihku..aku sangat menyayangi dan mencintai dengan begitu tulusnya kepadamu…sungguh aku tidak akan pernah mengecewakanmu sayang.
Maryam : terimakasih mas…aku begitu senang mendengar perkataanmu itu..aku akan berusaha menjadi istrimu yang patuh terhadap suaminya.(dengan memeluk Yahya sambil menangis bahagia)

Dan akhirnya merekapun hidup bahagia…
dengan dikaruniai anak yang tak kalah pintar seperti ayahnya dan cantik seperti ibunya…
Hidup mereka penuh dengan kebahagaian…
mereka tinggal di rumah peninggalan almarhum/mah maryam,..mereka keluarga sakinah,mawaddah,dam warrahmah..


created by Ari Lela N

Kamis, 13 Januari 2011

perasaan


Saat matahari mulai tenggelam..
Disaat itulah hati ni mulai tersiksa..
Aku mengalah bukan dikalahkan..
Aku menangis bukan ditangisi..

Tergores luka..
Sepercik pechan dinding hati..
Membuat glora asmara tak berkutik..
Rasa pesona cinta menjadi goyah..

Indah di rasa tp tak indah dikenang..
Masa lalu masa suram..
Masa depan masa cerahku..
Akan ku tunggu masa depan..!
By ari LELA,